Sekolah Pascasarjana IPB University Terima Kunjungan Unida Gontor
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menerima kunjungan dari delegasi Universitas Darussalam (Unida) Gontor. Kunjungan Unida Gontor terkait dengan pengelolaan dan akademik yang ada di SPs IPB University. Sebelumnya, delegasi Unida Gontor diterima di Kantor Manajemen Mutu IPB University untuk mengulas pengembangan budaya mutu dan peningkatan sistem penjaminan mutu.
Perwakilan dari Unida Gontor antara lain Dr Mohammad Muslih (Ketua Badan Penjaminan Mutu), Dr Azidni Rafiqo (Deputi Bidang Sistem Penjaminan Mutu Internal) Dr Syamsuri (Deputi Bidang Sistem Penjaminan Mutu Eksternal), Febrian Arif Wicaksono, SHI, MH (Deputi Bidang Manajemen Risiko), Daud Sukoco, SHI, ME (Bidang Pangkalan Data dan Pengembangan Mutu) serta jajaran staf.
Dekan SPs IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat dalam sambutannya menekankan pentingnya tindak lanjut program kerja sama dengan Unida Gondor. Salah satunya adalah terkait publikasi jurnal dan pertukaran mahasiswa (exchange) program pascasarjana. ”Ada salah satu program prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yaitu program double degree antar universitas di dalam negeri. Program ini dilakukan melalui pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa untuk program yang saat ini relevan dan lebih mudah dilakukan dengan SPs IPB University adalah program credit earning. “Ada banyak program yang saat ini dilakukan, bisa melalui program Summer Course, Winter Course, Population-Activities-Resources-Environments (PARE), Twin College Envoys (Twincle) dan masih ada program credit earning lainnya,” tambahnya.
Prof Dodik juga menjelaskan, saat ini jurnal internasional yang paling banyak Q1 di Indonesia adalah jurnal terkait keagamaan, dalam hal ini keislaman. Menurutnya, penelitian-penelitian yang bisa masuk ke jurnal keislaman di IPB University sangat potensial. Tidak hanya terkait syariah, tetapi bisa terkait halal science, teknologi, ilmu keluarga dan konsumen serta pengelolaan lingkungan hidup.
“Pengelolaan jurnal keislaman mungkin bisa kita mulai. Kalau dari IPB University ilmu substansinya sudah mencakup semua. Namun, terkait keislaman kami perlu support dari Unida Gontor,” jelasnya.
Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Agus Buono mengurai, pihaknya saat ini mengelola 56 program studi (prodi) magister dan 43 prodi doktor. SPs IPB University juga mengelola program profesi insinyur (PPI).
Ia menyebutkan, pengelolaan prodi yang ada di SPs IPB University ada dua jenis, yaitu monodisiplin dan multidisiplin. Program monodisiplin pengelolaannya dilakukan oleh fakultas masing-masing yang ada di IPB University, sedangkan untuk program multidisiplin dikelola oleh SPs IPB University.
“Untuk penerimaan mahasiswa baru dan monitoring evaluasi masa studi, dilakukan oleh SPs IPB University. Jadi, kami mengoordinasikan penjaminan mutu yang ada di semua prodi, baik magister maupun doktor di seluruh fakultas,” ujarnya. (HBL/Rz)