SPs IPB University Terima Kunjungan Universitas Andalas, Bahas Penyelenggaraan Program Degree by Research
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menerima kunjungan dari Universitas Andalas (Unand) di Gedung SPs IPB University Bogor (14/11). Kunjungan dari Unand terkait dengan pengelolaan penyelenggaraan program pendidikan doktor dan magister melalui jalur penelitian (Degree by Research) yang ada di SPs IPB University.
Rombongan disambut oleh Prof Anas Miftah Fauzi, Dekan SPs, Prof Agus Buono, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, perwakilan Ketua Program Disiplin (Prodi) dan tenaga kependidikan SPs IPB University. Dalam kunjungan ini Unand membawa perwakilan Prodi baik magister maupun doktor (prodi biologi, pertanian, pembangunan wilayah pedesaan, teknik elektro dan proteksi tanaman).
Dalam sambutannya Prof Anas Miftah Fauzi menyampaikan perlunya pertemuan dengan dekan-dekan pascasarjana dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) termasuk dengan SPs Unand. Dengan adanya pertemuan tersebut harapannya dapat mengambil momentum program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk pascasarjana.
“Program-program pascasarjana antar PTN BH bisa dalam bentuk program kerjasama pendidikan seperti joint degree, summer course, credit earning maupun penelitian bersama,” ujarnya. Prof Anas menjelaskan latar belakang dibentuknya program Degree by Research yang ada di SPs IPB University berawal dari kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sekarang bernama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Program ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi calon mahasiswa yang mempunyai track record penelitian dan publikasi yang tinggi di institusinya pada bidang yang relevan.
“Program By Research ini memungkinkan mahasiswa tetap menekuni riset di institusinya sambil menempuh pendidikan doktor maupun magister di SPs IPB University,” lanjutnya. Menurutnya, program by research ini juga memfasilitasi mahasiswa dan pembimbing agar dapat mempublikasikan karya risetnya dengan jumlah dan kualitas yang tinggi.
Selain itu SPs IPB University juga mengharuskan mahasiswa program by research agar salah satu komisi pembimbing adalah dari institusinya. Tujuannya adalah untuk mengawal mahasiswa program by research agar dapat lulus tepat waktu.
“Tujuan selanjutnya adalah agar apa yang dikerjakan merupakan bagian dari pekerjaan di institusinya sehingga memungkinkan adanya kerjasama riset dengan pembimbing,” ujarnya.
Prof Anas menambahkan saat ini kurikulum program doktor dan magister by research dibagi menjadi kelompok mata kuliah (MK). Yaitu common course yang merupakan MK wajib program magister (MK metode penelitian) dan untuk program doktor (MK Filsafat Sains).
“Kemudian ada kelompok MK Foundational Course, Academic Core Course dan In-depth Course yang merupakan MK pilar dasar, wajib peminatan dan pilihan dari prodi. Selanjutnya ada kelompok MK enrichment course, tugas akhir dan learning hours,” ujarnya.
Sementara itu, Prof Erizal Mukhtar, Ketua Prodi Doktor Biologi Unand menyampaikan terima kasih kepada SPs IPB University yang sudah memberikan kesempatan untuk sharing informasi tentang penyelenggaraan program degree by research. “Dengan adanya sharing informasi ini, kami dapat menerapkan penyelenggaraan program degree by research di SPs Unand khususnya prodi-prodi kami yang hadir kali ini,” ungkapnya. (HBL/Zul) Source : https://www.ipb.ac.id/news/