SPs IPB University, Ditjen Diktiristek dan LPDP Adakan Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa Beasiswa KNB

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University dan Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) penyelenggaraan pendidikan bagi mahasiswa internasional penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB).

Prof Titi Candra Sunarti, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan menyampaikan terima kasih atas kehadiran perwakilan Ditjen Diktiristek dan LPDP serta mahasiswa penerima beasiswa KNB. Ia menjabarkan, saat ini jumlah mahasiswa KNB tahun 2023 ada 9 orang dan ongoing sedang menyelesaikan studi 11 orang.

“Saat ini mahasiswa KNB tahun 2023 sudah menyelesaikan program pelatihan bahasa Indonesia selama dua semester dan akan mengikuti ujian Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) minggu depan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa SPs IPB University sudah menyelesaikan proses wawancara untuk calon mahasiswa penerima beasiswa KNB pada tahun 2024. Ada sebanyak 35 orang calon mahasiswa dan telah diwawancara secara online pada tanggal 17-18 Mei 2024 bersama dengan tim dari Direktorat Pendidikan Internasional IPB University.

“Dari wawancara ini, kami ingin mendapatkan calon mahasiswa KNB dengan kualitas yang baik, sehingga dapat mengikuti perkuliahan di SPs IPB University dengan lancar,” tambahnya.

Koordinator Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) IPB University, Dr Defina menyampaikan, mahasiswa KNB tahun 2023 sedang mengikuti simulasi UKBI sebagai bagian akhir setelah menyelesaikan program bahasa Indonesia selama 600 jam. Melalui simulasi tersebut, harapannya mahasiswa KNB tahun 2023 dapat meraih nilai dengan predikat Semenjana dengan skor 405-481.

“Predikat tersebut menunjukkan bahwa peserta UKBI cukup memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulis,” jelasnya.

Sementara itu, Armaeni perwakilan Tim Kerja Penguatan Kelembagaan Ditjen Diktiristek mengatakan, tujuan diadakannya monev ini untuk melihat perkembangan mahasiswa penerima beasiswa KNB semua angkatan, bagaimana pengawasan dan juga pengelolaannya selama di SPs IPB University.

“Mahasiswa KNB angkatan 2023 menyampaikan selama perkuliahan kelas bahasa Indonesia sangat aktif dan efektif, sehingga mahasiswa sudah lancar berbahasa Indonesia sebagai bekal untuk mengikuti perkuliahan di IPB University,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini dari SPs IPB University, Rudi Irawan SP, MSi (Kepala Tata Usaha), Fatmasari Siregar, MM (Kepala Sub Bagian Humas, Kerjasama dan Penerimaan Mahasiswa Baru), Nur Sulianti Suci Pertiwi, SP (Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan), Zukhri ALSA Siregar, MM (Kepala Sub Bagian Keuangan Kepegawaian dan Umum). Hadir pula Tim Kerja Penguatan Kelembagaan Ditjen Diktiristek, Andita Pratiwi dan Udin serta dari LPDP Fatikhah Nurhami. (HBL/Rz)