SPs IPB University Terima Kunjungan Pascasarjana Unram, Bahas Pengelolaan Pascasarjana dan Gugus Penjamin Mutu

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menerima kunjungan dari Program Pascasarjana Universitas Mataram (Unram) di Gedung SPs, Dramaga, Bogor (8/8). Kunjungan tersebut untuk membahas pengelolaan pascasarjana dan gugus penjamin mutu yang ada di SPs IPB University.

Hadir dalam kegiatan dari SPs IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat (Dekan), Prof Yusli Wardiatno (Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni), Prof Titi Candra Sunarti (Wakil Dekan Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan).

Adapun perwakilan Pascasarjana Unram terdiri dari Prof Farid Hemon (Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan), Dr Putu Artayasa (Ketua Gugus Penjamin Mutu), Prof Lalu Sukardi (Koordinator Program Studi/Prodi Doktor Pertanian Berkelanjutan), dan Prof Wahyu Astiko (Sekretaris Prodi Doktor Pertanian Berkelanjutan).

Prof Dodik Ridho Nurrochmat dalam sambutannya manyampaikan terima kasih atas kunjungan Unram ke SPs IPB University. Ia mengatakan, saat ini SPs IPB University sedang menginisiasi kerja sama dengan SPs dari perguruan tinggi lain terkait program sinergi atau fasttrack untuk strata magister.

“Mahasiswa dapat mengambil postgraduate micro-credential yang nantinya dihitung sebagai kredit untuk mengambil mata kuliah tertentu. Ketika lulus, mereka akan diberikan sertifikat dan apabila mahasiswa ingin melanjutkan studi di IPB University, maka mata kuliah tersebut bisa diakui dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL),” ujarnya.

Prof Dodik menambahkan pengelolaan prodi yang ada di SPs IPB University ada tiga jenis, yaitu monodisiplin, oligodisiplin dan multidisiplin. Program monodisiplin dan oligodisiplin pengelolaannya dilakukan oleh fakultas, sedangkan untuk program multidisiplin dikelola oleh SPs IPB University.

“Namun untuk penerimaan mahasiswa baru dan monitoring evaluasi masa studi dilakukan oleh SPs IPB University. Jadi, SPs IPB University mengoordinasikan penjaminan mutu yang ada di semua prodi, baik magister maupun doktor di seluruh fakultas,” pungkasnya.

Prof Titi Candra Sunarti menambahkan bahwa saat ini SPs IPB University memiliki 56 prodi magister dan 43 prodi doktor serta mengelola Program Profesi Insinyur (PPI). Selain itu, SPs IPB University memiliki beberapa program internasional seperti credit earning, summer course, double degree (DD), joint degree dan lainnya.

“Ada beberapa program DD yang didanai dari instansi, seperti Kementerian Perindustrian, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), maupun pembiayaan dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” ujarnya.

Pada kunjungan tersebut, Prof Yusli Wardiatno menjelaskan terkait penjaminan mutu. Ia mengatakan, saat ini di IPB University memiliki Kantor Manajemen Mutu dan Kantor Audit Internal yang melakukan audit prodi-prodi yang ada di SPs IPB University setiap tahun secara berkesinambungan.

“Dengan adanya audit dari internal, kami dapat meningkatkan mutu di internal kami, sehingga apabila ada prodi yang akan reakreditasi, kami sudah memiliki catatan serta informasi perbaikan yang diperkirakan dan mengetahui poin-poin untuk mempertahankan akreditasi unggul maupun menjadi akreditasi unggul,” jelasnya.

Sementara itu, Prof Farid Hemon menyampaikan tujuan melakukan kunjungan ke SPs IPB University dalam rangka melaksanakan program Unram yaitu penyusunan akreditasi, serta dokumen-dokumen mutu yang harus disiapkan pascasarjana Unram.

“Saat ini di Pascasarjana Unram mengelola 8 prodi multidisiplin dan tentu saja rujukan kami adalah IPB University yang memiliki prodi-prodi yang terakreditasi unggul. Harapan kami mendapatkan pengetahuan dalam penyusunan dokumen akreditasi yang diperlukan agar menjadi unggul,” imbuhnya. (HBL/Rz)