Prodi Doktor PSL IPB University Adakan Pelatihan Perancangan dan Permodelan PSDAL Berkelanjutan

Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan Pelatihan Perancangan dan Permodelan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSDAL) Berkelanjutan di Kampus Baranangsiang (13/10). Kegiatan ini diikuti oleh 34 mahasiswa program Doktor dan bekerja sama dengan Envitech Environmental Technology.

Pelatihan dibuka oleh Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Dekan SPs IPB University. Dalam sambutannya, Prof Dodik menyambut baik penyelenggaraan pelatihan ini. Pelatihan ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan Prodi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa.

“Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan skill mahasiswa, tetapi juga dapat meningkatkan percepatan kelulusan, khususnya mahasiswa program doktor. Pelatihan seperti ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk segera menyelesaikan studinya tepat waktu dan dapat memberikan manfaat bagi semuanya,” ujarnya.

Prof Dodik menambahkan, berbagai strategi perlu dilakukan untuk mempercepat kelulusan mahasiswa. Selain pelatihan seperti ini, strategi lainnya adalah dengan mempercepat pelaksanaan kolokium sehingga dapat mempercepat penyusunan dan penerbitan publikasi ilmiah, serta peningkatan disiplin mahasiswa dalam pelaksanaan riset dan penulisan disertasi.

“Sambil menyusun proposal rencana penelitian, mahasiswa perlu mulai menyusun publikasi ilmiah agar segera dapat terbit setelah kolokium. Mahasiswa dapat bersama-sama dosen pembimbing mulai membuat proposal rencana penelitian secepat mungkin,” tambahnya.

Sementara itu, Prof Widiatmaka Ketua Prodi Doktor PSL SPs IPB University menjelaskan salah satu penciri dan unggulan kompetensi lulusan Prodi Doktor PSL adalah kemampuan dalam melakukan perancangan serta permodelan permasalahan PSDAL Berkelanjutan. “Pelatihan ini sudah dilakukan sejak tahun 2016 hingga sekarang dan merupakan bagian dari program long life learning di Prodi PSL SPs IPB University,” jelasnya.

Prof Widiatmaka menyampaikan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam dalam hal teknik perancangan dan pemodelan PSDAL berkelanjutan. Selain itu, juga untuk melengkapi pengetahuan mahasiswa dalam hal desain, pengumpulan data, pengukuran, analisis serta penarikan kesimpulan secara cepat dan akurat untuk keperluan disertasi mahasiswa. “Dalam pelatihan ini juga diberikan materi penulisan jurnal ilmiah,” imbuhnya.

Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 13, 20, 27 Oktober dan 3 November 2024. Tema pelatihan yang diberikan antara lain adalah Modelling Soft System Methodology, termasuk di dalamnya praktik penggunaan software, Eksperimental Design dan Sampling, Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah, Analisis Keberlanjutan termasuk praktikum penggunaan software keberlanjutan, dan Modelling Sistem Dinamik dengan praktikumnya. (HBL/Rz)