IPB University Jadi Pilihan Utama Mahasiswa Program Beasiswa PMDSU 2024
Tahun ini, IPB University kembali menjadi pilihan utama mahasiswa program Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Dari total 200 mahasiswa baru PMDSU batch VIII tahun 2024, sebanyak 57 mahasiswa dari 15 perguruan tinggi seluruh Indonesia memutuskan Sekolah Pascasarjana IPB University sebagai pilihan untuk melanjutkan pendidikan.
Program Beasiswa PMDSU pertama kali dibuka pada tahun 2013. Saat itu, IPB University juga menjadi salah satu perguruan tinggi pilihan pada angkatan pertama (PMDSU batch 1).
Prof Yusli Wardiatno, Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni dalam acara monitoring dan evaluasi (monev) penyelenggaraan program beasiswa PMDSU tahun 2024 menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SPs IPB University.
“Dengan semakin banyaknya mahasiswa program PMDSU di SPs IPB University, tentu saja kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, karena nantinya anak-anak muda ini akan menjadi aset bangsa yang menjadi pemimpin di generasi masa mendatang”, ujarnya.
Adapun monev ini diselenggarakan oleh SPs IPB University bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Monev ditujukan untuk memperoleh klarifikasi dan gambaran lebih lengkap tentang kemajuan studi, kemajuan penelitian, dan capaian publikasi penerima program beasiswa PMDSU.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asesor PMDSU, Prof Heri Kuswanto dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Prof Harinaldi dari Universitas Indonesia (UI). Hadir pula promotor dosen dan mahasiswa penerima PMDSU di SPs IPB University.
PMDSU merupakan program beasiswa bagi sarjana unggul untuk melakukan percepatan pendidikan menjadi lulusan doktor pada usia muda. Program ini diprakarsai oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2011 melalui diskusi yang dihadiri oleh 24 Direktur Program Pascasarjana di seluruh Indonesia.
Sementara Prof Yusli menilai bahwa kegiatan monev mahasiswa program PMDSU sangat baik dilaksanakan. “Monev ini tentu saja memberikan informasi yang penting terkait kemajuan studi mahasiswa program PMDSU dan menjadi masukan yang sangat baik untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi serta IPB University,” pungkasnya. (HBL)