Persiapkan Perkuliahan Tatap Muka Semester Ganjil 2022/2023, Sekolah Pascasarjana IPB University Gelar Rapat Koordinasi

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan koordinasi persiapan perkuliahan tatap muka (5/8) di Grand Savero Hotel Bogor. Dekan SPs IPB University, Prof Anas Miftah Fauzi dalam sambutannya mengatakan, “Rapat koordinasi ini merupakan forum yang sangat baik dapat silaturahim dengan seluruh pimpinan dan tenaga kependidikan (tendik) baik yang ada di SPs IPB dan tendik di program multidisiplin.”
 
Ia menambahkan, terkait dengan kuliah semester ganjil tahun akademik 2022/2023 yang akan datang, SPs IPB University dapat menggunakan ruangan yang ada di Gedung AM Satari untuk kelas filsafat sains dan mata kuliah bahasa inggris. “Perkuliahan memang secara umum diminta secara luring (offline) tetapi masih sebagian daring (online), tergantung kesepakatan dosen dengan mahasiswa. Untuk kegiatan secara hybrid hanya diperbolehkan untuk kegiatan sidang promosi doktor saja,” ujarnya.
 
Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Agus Buono memberikan beberapa catatan terkait dengan surat edaran Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Drajat Martianto tentang panduan umum menghadapi semester ganjil 2022/2023. Poin pertama untuk perkuliahan semester ganjil akan dimulai 15 Agustus 2022 dan berakhir 3 Desember 2022 (UAS 6-17 Desember 2022).
 
Poin selanjutnya, kata Prof Agus, kegiatan perkuliahan luring bersifat wajib bagi program multidisiplin. Bagi mahasiswa program pascasarjana kelas kerjasama masih dapat menjalankan perkuliahan secara daring sesuai dengan yang direncanakan semula.

“Rencana perkuliahan secara daring harus sudah disampaikan kepada mahasiswa pada saat penjelasan kontrak perkuliahan. Mahasiswa dan dosen tidak bisa sewaktu-waktu mengubah kontrak perkuliahan sesuai dengan keinginan agar semua dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya.
 
Sementara itu, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan, Prof Titi Candra Sunarti menyampaikan bahwa perlu kesiapan-kesiapan dari SPs IPB University untuk perkuliahan tatap muka. Antara lain kesiapan sistem pencegahan dan mitigasi COVID-19, kesiapan fasilitas dan pendukung seperti ruang kelas, laboratorium, sarana ruang kuliah dan praktikum serta akses internet beserta fasilitasnya. 

Di samping itu, tak kalah penting menurutnya kesiapan sistem, seperti pengaturan jadwal kuliah dan praktikum, kesiapan dosen, mahasiswa dan tendik serta laboran. “Terkait fasilitas, program studi harus menyediakan ruang kuliah luring dan untuk perkuliahan tidak disediakan hybrid, tetapi untuk ujian promosi doktor dapat difasilitasi secara hybrid, jika penguji luar tidak dapat hadir,” pungkasnya. (HBL/Rz). Source : https://www.ipb.ac.id/news/