Apakah saya bisa diterima di program studi, walaupun disiplin ilmu saya berbeda?
- Untuk program magister sains memiliki IPK ≥ 2.75 berlatar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan mayor yang dipilih secara selektif dapat dipertimbangkan untuk diterima dengan status percobaan. Calon mahasiswa yang dapat dipertimbangkan adalah yang mempunyai kemampuan baik selama bekerja di bidang pekerjaannya, memiliki karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi, atau mendapat nilai-nilai yang baik untuk mata kuliah yang penting bagi mayor yang dipilih. Mahasiswa yang diterima dengan status percobaan wajib mencapai perolehan IPK ≥ 3.00 pada akhir semester pertama dengan beban minimum 9 sks.
- Untuk program doktor sains memiliki IPK ≥ 3.50 berlatar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan mayor yang dipilih dan mempunyai kemampuan yang baik selama praktek pekerjaannya, memiliki karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi, dapat dipertimbangkan secara selektif untuk diterima dengan status percobaan. Pada akhir semester pertama dengan bobot kredit minimum 9 sks, mahasiswa program doktor dengan status percobaan wajib mencapai IPK ≥ 3.25 untuk dapat melanjutkan studinya dengan status biasa. Apabila persyaratan nilai minimal tersebut tidak dipenuhi, maka mahasiswa dapat dikeluarkan (drop-out).
- Calon mahasiswa Program Magister Profesional yang memiliki IPK antara 2.50 ≤ IPK < 2.75 (pada skala 0-4), lulus tes TPA atau test substansi dari program studi, berlatar belakang pendidikan tinggi yang tidak sesuai dengan program studi pilihan dan akreditasi perguruan tinggi asal C, dapat dipertimbangkan untuk diterima dengan status percobaan. Mahasiswa yang diterima dengan status percobaan wajib mencapai perolehan IPK ≥ 3.00 pada akhir semester/triwulan pertama dengan beban minimum 9 sks untuk dapat melanjutkan studinya dengan status biasa. Apabila syarat nilai minimal tidak dipenuhi, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan melanjutkan studinya (drop-out).