Forum Wacana IPB University Laksanakan Live in Village di Tiga Desa Pamijahan Bogor

Forum Mahasiswa Pascasarjana (Wacana) IPB University Departemen Community Development (Comdev) sukses melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ciasihan, Desa Cibunian, dan Desa Ciasmara. Tiga desa tersebut berada di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Program Live in Village 2024 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang berkelanjutan. Selain itu, keberadaan mahasiswa diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan potensi desa.

Selama empat hari, para mahasiswa Pascasarjana IPB University menyelenggarakan sejumlah program yang dirancang untuk mengatasi berbagai isu penting di masyarakat. Program-program ini mencakup bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan. Salah satu fokus utama adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pola asuh gizi anak, sehingga diharapkan dapat menghasilkan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing.

Ketua panitia, Wawan Kuswandi, SPt, menyampaikan harapannya. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara mahasiswa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Semoga hasil dari kegiatan ini bisa terus dirasakan dan dikembangkan oleh masyarakat.”

Selain itu, program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga diadakan untuk membantu masyarakat memanfaatkan produk lokal, seperti pengolahan jambu biji menjadi selai dan manisan. Inisiatif ini memberikan manfaat langsung berupa peningkatan keterampilan dalam pengolahan dan pemasaran produk, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa.

Ketua Forum Wacana IPB University, Deli Wakano, SPd, MSi juga menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa dengan dedikasi yang tinggi, kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan aplikatif. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi bagi kemajuan desa dan lingkungan sekitar.”

Isu lingkungan tidak luput dari perhatian mahasiswa Pascasarjana IPB University. Karena itu, turut dilaksanakan kegiatan pendidikan konservasi. Pelestarian lingkungan melalui pendidikan konservasi menjadi bagian penting. Pendidikan konservasi melalui implementasi penanaman pohon di Desa Cibunian menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap konservasi lingkungan.

Selain itu, pelatihan budi daya maggot juga dilaksanakan sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan sampah organik, yang tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga menawarkan potensi ekonomi melalui maggot sebagai pakan ternak berkualitas tinggi.

Program lainnya adalah pojok literasi, yang melibatkan kegiatan literasi digital dan sharing informasi beasiswa. Melalui program ini, siswa diajarkan cara menggunakan media sosial secara bijak dan kreatif, serta diberikan motivasi untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Salah satu sponsor kegiatan ini, Aditya Kusuma Wardhana sebagai Community Development Specialist di Star Energy Geothermal Indonesia juga memberikan pandangannya. “Kami percaya bahwa pemberdayaan dan peningkatan kapasitas SDM adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan berkelanjutan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa dalam mengembangkan potensi lokal dan menciptakan peluang ekonomi yang baru.”

Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Ciasihan, Cibunian, dan Ciasmara. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, program-program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa mereka.

Melalui kegiatan ini, Forum Wacana IPB berhasil menjembatani ilmu pengetahuan dengan praktik nyata, memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga kelestarian lingkungan. Semoga kerja sama antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak terkait dapat terus terjalin untuk menciptakan pembangunan desa yang berkelanjutan dan sejahtera,” tutup Deli. (*/Rz)