Kenalkan Budaya dan Edukasi Alam, SPs IPB University Ajak Mahasiswa KNB Ke Situ Gunung, Sukabumi
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengajak mahasiswa penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) ke Taman Nasional Situ Gunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) serta menggelar monitoring dan evaluasi (monev) di Sukabumi (17-18/12).
Kegiatan ini dihadiri Prof Yusli Wardiatno (Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni), Prof Titi Candra Sunarti (Wakil Dekan SPs IPB University bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan), Dr Defina (Koordinator Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), serta diikuti sebanyak 20 mahasiswa penerima beasiswa KNB berbagai angkatan di SPs IPB University.
Prof Yusli Wardiatno menyambut baik kegiatan ini serta pelaksanaan monev mahasiswa KNB. Harapannya dari program KNB ini akan memberikan kontribusi positif dan interaksi lintas budaya antara komunitas akademisi Indonesia dengan mahasiswa internasional, “Mahasiswa KNB selain belajar bahasa Indonesia juga diberikan program pengenalan budaya Indonesia, salah satunya melalui kegiatan ini. Semoga setelah mahasiswa KNB lulus nantinya dapat mengenalkan Indonesia di ranah internasional,” ujarnya.
Prof Titi Candra Sunarti menyampaikan tujuan mengajak mahasiswa KNB ke Taman Nasional Situ Gunung sebagai salah satu bagian dari pengenalan edukasi alam dan budaya di Indonesia, “Taman Nasional Situ Gunung ini memiliki Jembatan Gantung (Suspension Bridge) Situgunung yang dibuat sebagai sarana edukasi konservasi alam, pengamatan flora maupun fauna dan merupakan jembatan gantung terpanjang berada di tengah hutan di Asia Tenggara,” imbuhnya.
Aden Mahyar Burhanuddin, SH, MH Kepala Seksi Wilayah IV Situ Gunung TNGGP menjelaskan, TNGGP memiliki luas 24.270,80 hektare. Salah satu resort yang terkenal yang berada di TNGGP adalah Resort Pengelolaan Taman Nasional Situ Gunung, “TNGGP berada di 1.100 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Kawasan ini memiliki banyak keindahan alam yang menjadi objek wisata alam. TNGGP juga merupakan satu dari lima taman nasional pertama di Indonesia yang diumumkan oleh Menteri Pertanian pada 6 Maret 1980,” tambahnya.
Sementara itu, Obet Byamukama mahasiswa KNB asal Uganda menyampaikan kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga dan berkesan, serta semangat bagi seluruh mahasiswa KNB di SPs IPB University, “Melalui kegiatan ini kami dapat mengetahui edukasi alam yang ada di Sukabumi serta mengenal lebih dekat dengan mahasiswa KNB dari berbagai negara. Harapan kami semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala untuk mahasiswa KNB,” ujarnya. (HBL)