Podcast Sekolah Pascasarjana IPB University Ulas tentang Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan

Sekolah Pascasarjana (SPs) kembali gelar Podcast SPs IPB University Episode 16 (11/11) yang mengulas topik tentang Program Studi (prodi) Ilmu Nutrisi dan Pakan (INP). Podcast SPs IPB University ini diisi oleh Ketua Prodi INP Prof Dewi Apri Astuti dipandu oleh Nur Sulianti Suci Pertiwi, SP selaku Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan SPs IPB University sebagai host.

Dalam podcast kali ini, Prof Dewi Apri Astuti menyampaikan sejarah awal mula berdirinya prodi INP berawal dari prodi Ilmu Ternak (PTK) di bawah Fakultas Peternakan (Fapet) pada tahun 1975. Karena kemajuan dan permintaan lulusan sarjana yang khusus mendalami tentang ilmu nutrisi dan teknologi pakan, maka tahun 2007 dibentuklah prodi INP.

“Prodi INP di IPB University ini unik karena merupakan satu-satunya di Indonesia,” ungkapnya.
Ia menjelaskan prodi INP mempelajari tentang ilmu nutrisi pada ternak dan hewan, serta mempelajari teknologi pembuatan pakan dengan rekayasa baik secara fisik, kimia maupun biologis. “Prodi INP ini khusus menyediakan ilmu-ilmu yang terkait dengan pengadaan pakan dan juga nasib nutrien di dalam tubuh. Sehingga Prodi INP menciptakan para ahli gizi hewan atau animal nutritionist untuk bidang ternak dan hewan,” ujarnya.

Ia menjelaskan alumni-alumni prodi INP ini tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja di pemerintahan, baik sebagai peneliti maupun tenaga pengajar, instansi swasta, wiraswasta, serta menjadi konsultan. Salah satunya adalah konsultan feedlot yang banyak menciptakan formula premix pada ternak untuk peningkatan produktivitas ternak di Indonesia.

”Saat ini produk-produk ternak (terutama pakan fungsional), diformulasikan untuk tujuan tertentu. Contohnya produk telur omega 3, susu dengan asam lemak yang khusus, daging marbling dan lainnya. Ini merupakan hasil dari pemberian pakan melalui formulasi tertentu, sehingga dapat menghasilkan produk ternak yang kita inginkan,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan saat ini yang sedang berkembang adalah pakan ternak dengan penggunaan bahan dari serangga seperti black soldier fly (BSF). Menurutnya, sisa limbah media budidaya BSF dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat untuk ruminansia.
“Limbah dari budidaya BSF yang berasal dari sampah organik (baik sampah rumah tangga atau pasar) dapat dimanfaatkan dan dikonversi menjadi sesuatu yang menghasilkan. Salah satunya untuk sumber protein pakan ternak,” ujarnya.

Saat ini prodi INP baik program magister maupun doktor sudah terakreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan membuka pendaftaran mahasiswa baru. SPs IPB University membuka pendaftaran dalam dua periode, baik di semester ganjil dan juga semester genap. Ada dua jalur yakni reguler (by course) dan by research. (HBL/Zul) Source : https://www.ipb.ac.id/news/