Sambut Mahasiswa Baru, Sekolah Pascasarjana IPB University Adakan Kuliah Umum

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan Kuliah Umum untuk menyambut mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2022/2023, secara daring (12/8). Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa baru program doktor, magister dan profesi. 

Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menyampaikan saat ini IPB University memiliki moto baru yaitu Inspiring Innovation with Integrity. Ia menerangkan, moto yang utama adalah integritas, sehingga penting sekali untuk terus dipegang. “Apabila kita kehilangan integritas maka akan kehilangan segalanya. Oleh karena itu, integritas menjadi pondasi yang sangat penting untuk diperhatikan sehingga dapat membangun kepercayaan diantara kita semua,” kata Prof Arif Satria. 
 
Rektor IPB University itu melanjutkan, “Integritas bagian dari upaya kita untuk memajukan masyarakat, dengan integritas yang kuat maka akan tumbuh kepercayaan, sehingga akan timbul adanya kolaborasi dan mudah berpeluang mengembangkan inovasi unggul yang bisa menyelesaikan masalah, sekaligus memberikan inspirasi kepada orang lain.
 
Prof Arif Satria berpesan supaya para mahasiswa menjadi pembelajar sejati, baik di sekolah manapun dan belajar dari siapapun. Ia menerangkan, di setiap sudut kehidupan banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Oleh karena itu, katanya, orang yang memiliki kemampuan belajar yang baik, memiliki learning agility yang baik itulah yang akan survive untuk menghadapi perubahan.

“Saya yakin mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana IPB University adalah orang-orang yang open mind yang siap untuk berkolaborasi, berkarya serta memberikan solusi dan sekaligus sebagai pembelajar sejati, itulah yang akan menentukan kesuksesan kita nanti,” ujarnya.
 
Dekan SPs IPB University, Prof Anas Miftah Fauzi menyampaikan bahwa saat ini tercatat sebanyak 5136 mahasiswa aktif yang ada di SPs IPB University. Jumlah mahasiswa tersebut tersebar pada 55 Program Magister dan 40 Program Doktor. Pada tahun ini, IPB University menerima sebanyak 1464 mahasiswa baru dari 2015 calon mahasiswa baru yang mendaftar dan memenuhi syarat. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
 
Prof Anas menerangkan, SPs IPB University memiliki sejarah panjang sejak awal pembentukannya. Mulai dari ketika masih belum terstruktur secara formal pada periode sebelum tahun 1975 hingga terstruktur seperti saat ini. Ia menerangkan, dalam era globalisasi pendidikan saat ini internasionalisasi pendidikan tinggi antara lain melalui mobilitas mahasiswa dan dosen baik joint degree, double degree dan lainnya merupakan keniscayaan. “SPs IPB University mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti program internasional yang selama ini sudah dibentuk,” ujarnya.
 
Prof Anas Miftah Fauzi menyampaikan harapan bahwa lulusan SPs IPB University dapat memiliki keterampilan seperti cognitive flexibility, digital literacy and computational thinking, judgement and decision making, emotional and social intelligence serta creative and innovative mindset. “Kita harapkan 5 skill ini bisa tercapai dan didapatkan mahasiswa selama menempuh studi di SPs IPB University,” katanya.
 
Sementara itu, Dr Agust Justianto, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hadir sebagai narasumber. Ia menyampaikan materi penelitian pascasarjana untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ia menerangkan, saat ini penelitian pascasarjana harus dikembangkan dalam konteks memenuhi kebutuhan publik berupa keterbaharuan (novelty). Tidak hanya itu, penelitian diharapkan dapat memperhatikan perkembangan dinamika geopolitik pengelolaan sumberdaya alam dan memegang teguh wawasan nusantara.

“Spektrum penelitian pascasarjana hendaknya lebar, tidak sempit serta tidak akan ada solusi generic (one size fits all) atas tantangan dan permasalahan yang terjadi, sehingga penelitian pascasarjana sebaiknya menyampaikan berbagai alternatif solusi dengan segala konsekuensi yang ditimbulkannya,” ujarnya.
 
Acara Kuliah Umum SPs IPB University ini dilanjutkan dengan penjelasan-penjelasan tentang administrasi umum dan keuangan oleh Prof Titi Candra Sunarti, akademik dan kemahasiswaan oleh Prof Agus Buono, administrasi pendidikan oleh Dr Nurhayati, perpustakaan oleh Prof Pudji Muljono, sistem informasi dan transformasi digital oleh Dean Apriana Ramadhan, SKom, MKom dan kegiatan forum wacana oleh Mangaraja Halongonan Harahap, SPd, MSi. (HBL) Source : https://www.ipb.ac.id/news/