Sekolah Pascasarjana IPB University Adakan Lokakarya Kurikulum Program By Research

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan lokakarya kurikulum program by research di Balairung Abdul Muis Nasution, Kampus Darmaga IPB University (20/7). Tujuan lokakarya ini untuk monitoring dan evaluasi (monev) serta meninjau ulang kurikulum program by research. 

Lokakarya dihadiri oleh Wakil Rektor IPB University bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur, Dekan SPs, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan seluruh fakultas dan sekolah, Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan SPs, Komisi SPs, seluruh ketua departemen serta Ketua Program Studi Magister dan Doktor SPs.

Acara dibuka Dr Alim Setiawan Slamet, Wakil Rektor IPB University bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur. Dr Alim menyampaikan bahwa lokakarya ini sangat sejalan dengan misi IPB University, di mana riset menjadi penggerak utama. 

“Lokakarya ini merupakan upaya kita untuk terus menggalang kerja sama riset, baik nasional maupun internasional dan juga akan menjadi pilihan bagi banyak calon mahasiswa untuk kuliah di IPB University, salah satunya melalui jalur by research,” ujarnya.

Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Dekan SPs IPB University menyampaikan lokakarya ini membahas kurikulum untuk program by research agar dapat disesuaikan dengan kondisi saat ini. “Dalam forum lokakarya ini kami akan mengakomodir aspirasi untuk memberikan masukan dan pandangan terkait kurikulum program by research sepanjang tidak bertentangan dengan regulasi yang ada,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa ke depannya, SPs IPB University dapat membuka peluang kepada siapapun yang memiliki latar belakang berbeda untuk dapat melanjutkan studi di IPB University. “Proses belajar mengajar dapat diberikan fleksibilitas yang sangat tinggi sesuai dengan kondisi bidang ilmu, kondisi masing-masing mahasiswa, kondisi lokasi dan sebagainya. Akan tetapi, learning outcomes (LO) kita harus ketat,” jelas Prof Dodik.

Sementara itu, Prof Agus Buono, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik dan Kemahasiswaan memberikan pengantar diskusi terkait dengan lokakarya kurikulum program by research di SPs IPB University. Ia menyebut, ada beberapa penyesuaian standar operasional prosedur (SOP) SPs IPB University dalam pembahasan lokakarya, salah satunya terkait dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru, penerapan komisi pembimbing, ujian kualifikasi program doktor, cuti akademik, ketentuan dan penilaian publikasi ilmiah dan lainnya. 

“Kurikulum program by research sudah dilakukan sejak Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019, tetapi saat ini belum dilakukan monev. Oleh karena itu, masukan dari hasil lokakarya program by research ini akan kami sesuaikan dengan SOP akademik SPs IPB University,” tandasnya. (HBL/Rz)