Sekolah Pascasarjana IPB University Ajak Peserta Summer Course ke Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengajak peserta Summer Course 2023 mengunjungi Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J), Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor (8/9). Peserta Summer Course 2023 berjumlah 46 orang dan berasal dari IPB University, Ibaraki University (Jepang), University of The Ryukyus (Jepang), Hokkaido University (Jepang), Mindanao State University (Filipina), Nueva Ecija University of Science and Technology (Filipina), Kalinga State University (Filipina), University of Southern Mindanao (Filipina), Tarlac Agricultural University (Filipina), Xavier University-Ateneo de Cagayan (Filipina), Visayas State University (Filipina), Nueva Vizcaya State University (Filipina).

Prof Dewi Apri Astuti salah satu pembicara di Summer Course 2023 menyampaikan bahwa kerja praktek lapang peserta Summer Course 2023 dengan mengunjungi Kebun Pendidikan Jonggol IPB University yaitu di UP3J Fakultas Peternakan IPB University serta Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB University-Cargill, “Di UP3J memiliki sekitar 400 ekor domba dan juga sapi, serta tentunya tanaman pakan ternak yang mendukung untuk riset dan training mahasiswa seperti indigofera, sorghum, rumput gajah dan lainnya pada area tertentu untuk fasilitasi ternak yang ada,” ujarnya.

Prof Dewi Apri Astuti menjelaskan bahwa UP3J mulai dibangun tahun 1985 – 1991, melalui kerjasama dengan Pemerintah Australia, pengelolaannya dilakukan oleh IPB University dan Australia. Pada tahun 1993, pengelolaan UP3J diserahkan kepada Fakultas Peternakan IPB secara mandiri. UP3J juga menyelenggarakan pelatihan bagi peternak maupun calon peternak yang ingin mengembangkan profesinya di bidang produksi ternak, pengolahan, pemasaran dan bisnis yang berkaitan dengan bidang peternakan, “Harapannya peserta Summer Course 2023 agar mengetahui bahwa di IPB University terdapat unit lapang yang tidak hanya untuk riset saja, tetapi juga produktif menghasilkan sesuatu yang dapat dikomersialkan,” jelasnya.

Sementara itu, Agus salah satu kordinator di UP3J menyampaikan bahwa luas lahan di UP3J kurang lebih 169 hektar. UP3J memiliki fungsi untuk menunjang pendidikan, yaitu sebagai sarana penelitian, pengabdian masyarakat serta penyuliuhan peternakan, “Luasan lahan ini sangat baik untuk mengembangkan ternak-ternak dan juga produksi pakan untuk ternak,” sambungnya. (HBL)