Sekolah Pascasarjana IPB University Gelar Summer Course Bahas Lingkungan Pertanian Tropis

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan International Summer Course Program dengan tema Tropical Agriculture Environment toward Regional Sustainability di Gedung SPs Darmaga, IPB University. Peserta berjumlah 46 orang. Mereka berasal dari IPB University, Ibaraki University (Jepang), University of The Ryukyus (Jepang), Hokkaido University (Jepang), Mindanao State University (Filipina), Nueva Ecija University of Science and Technology (Filipina), Kalinga State University (Filipina), University of Southern Mindanao (Filipina), Tarlac Agricultural University (Filipina), Xavier University-Ateneo de Cagayan (Filipina), Visayas State University (Filipina) dan Nueva Vizcaya State University (Filipina).

Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Dekan SPs IPB University dalam sambutannya menyampaikan bahwa program summer course telah diadakan setiap tahun oleh SPs IPB University. “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh universitas yang tergabung dalam konsorsium, karena telah memberikan kepercayaan kepada SPs IPB University untuk melaksanakan summer course tahun ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan dari summer course ini adalah untuk memahami keberlanjutan regional melalui penelitian dari berbagai bidang pertanian dan ketahanan ekosistem mulai dari kebencanaan, perubahan iklim serta gangguan sosial-teknologi. “Selain itu, program ini untuk mempromosikan bakat dalam menemukan masalah dan mendiskusikannya secara mandiri, serta dapat mengembangkan kerja sama tim untuk terus mengikuti perkembangan dan isu-isu terkini,” jelasnya.

Menurut Dr Liyantono selaku koordinator program, adanya Summer Course 2023 ini diharapkan kegiatan pertukaran pelajar yang terstruktur dengan pengakuan kredit pembelajaran dapat terus berkesinambungan dan mampu meningkatkan kerja sama akademik yang lebih erat. ”Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama IPB University dengan Ibaraki University yang telah diselenggarakan sejak tahun 2006 dengan penyelenggaraan secara bergantian antara Jepang dan Indonesia,” ujarnya.

Program Summer Course 2023 ini tidak hanya dilakukan dalam kelas, tetapi juga berupa kerja lapang di antaranya di Kampoeng Wisata Cinangneng, Kebun Percobaan Sukamantri IPB University, Agatho Organic Farm, Kelompok Tani Hutan Kampung Cibulao, Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) serta Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB University. (HBL/Rz)