Sekolah Pascasarjana IPB University Kenalkan Corak Adat dan Budaya Indonesia pada Mahasiswa Internasional
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengenalkan corak adat dan budaya Indonesia kepada mahasiswa internasional dari program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Kegiatan ini dilaksanakan di Bali di antaranya di Desa Adat Penglipuran, Alas Harum Tegalalang Rice Terrace, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Pantai Melasti, Pura Luhur Uluwatu dan Pantai Kuta (7-9/7).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 9 mahasiswa yang berasal dari 8 negara di antaranya dari Rwanda, Uganda, Yamen, Afganistan, Kepulauan Solomon, Sudan dan Suriah.
Kemitraan Negara Berkembang merupakan program beasiswa oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan reputasi internasional pendidikan tinggi Indonesia.
Beasiswa KNB ditawarkan kepada warga negara asing dari negara-negara berkembang yang memiliki potensi akademis dan memiliki minat kuliah di perguruan tinggi di Indonesia. IPB University merupakan salah satu dari sekian perguruan tinggi (PT) bereputasi di Indonesia yang memperoleh amanat untuk menjalankan program ini.
Rudi Irawan, SP, MSi selaku Kepala Tata Usaha SPs IPB University menyampaikan bahwa beasiswa KNB ini akan memberikan kontribusi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di negara berkembang asal mahasiswa asing berasal. Mahasiswa KNB pada tahun pertama wajib mengikuti program Bahasa Indonesia sebagai bekal untuk mengikuti pendidikan di SPs IPB University.
“Selain program akademik, mahasiswa KNB juga diberikan program pengenalan budaya Indonesia pada tahun kedua dan tahun ini, Bali yang dipilih agar mereka memahami salah satu budaya yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa informasi corak adat dan budaya yang ada di Bali sangat lengkap. Mahasiswa program KNB sangat antusias belajar dan memahami budaya serta adat yang masih sangat kental dilestarikan oleh warga setempat.
“Tujuan dipilih Bali agar mahasiswa KNB ini mendapatkan pengalaman dan pengetahuan secara langsung dan berinteraksi dengan warga setempat untuk memperlancar menggunakan bahasa Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Fatmasari Siregar, SP, MM, Kepala Sub Bagian Humas, Kerjasama dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) SPs IPB University menyampaikan bahwa pengenalan budaya Indonesia ini sangat penting. Hal ini, kata dia, dapat menjadi media promosi budaya Indonesia di ranah internasional.
“Mahasiswa program KNB tentunya akan berkontribusi pada dinamika positif dan interaksi lintas budaya antara komunitas akademisi Indonesia dengan mahasiswa internasional,” jelasnya. (HBL/Rz)