Sekolah Pascasarjana IPB University Kunjungan Kerja di Kolej FELCRA dan Universiti Putra Malaysia Bahas Kerja Sama Pendidikan

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University melakukan kunjungan kerja ke dua institusi perguruan tinggi (PT) di Malaysia, yaitu Kolej FELCRA dan Universiti Putra Malaysia (UPM). Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kolej FELCRA dan finalisasi dokumen Memorandum of Agreement (MoA) dengan UPM.

Hadir dalam kunjungan ini, Prof Iskandar Z Siregar, Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat Dekan SPs IPB University, Prof Agus Buono, Wakil Dekan SPs bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan serta Prof Anuraga Jayanegara, Direktur Kajian Strategis dan Reputasi Akademik.

“Kunjungan hari pertama di Kolej FELCRA ini disepakati beberapa poin, yaitu terkait dengan kerja sama pendidikan seperti pertukaran pelajar dan studi lanjut dosen-dosen Kolej FELCRA, kemudian terkait dengan penyelenggaraan kegiatan ilmiah dan publikasi bersama. Selain itu juga terkait dengan penelitian dan penggunaan data penelitian bersama antara Kolej FELCRA dan IPB University,” ujar Prof Iskandar.

Selanjutnya, Prof Dodik Ridho Nurrochmat pada hari kedua di UPM menjelaskan bahwa secara umum ada tiga terminologi dalam program kerja sama pendidikan, yaitu mutual recognition, joint program/twinning program/dual program degree, serta double degree. Kerja sama mutual recognition adalah semacam credit earning, yaitu mahasiswa dapat mengikuti kegiatan di perguruan tinggi mitra dan mendapatkan pengakuan di dalam studinya. 

Adapun joint program/twinning program/dual program degree merupakan kerja sama melalui gelar bersama antara dua program studi (prodi) yang sama atau mirip. Dalam hal ini masing-masing perguruan tinggi mengeluarkan ijazah untuk lulusannya dengan mayor yang sama. Apabila ijazah tersebut akan digunakan untuk kenaikan jabatan, maka hanya bisa dipakai salah satunya.

“Untuk selanjutnya kerja sama double degree program, yaitu prodi di satu perguruan tinggi melakukan kerja sama dengan prodi yang berbeda di perguruan tinggi lain. Dengan demikian, dua ijazah yang diperoleh oleh lulusannya dapat digunakan untuk keperluan kenaikan jabatan, dikarenakan masing-masing mayornya berbeda,” jelasnya.

Pada MoA tersebut tertuang mengenai program dual degree dan juga double degree untuk semua program pascasarjana, baik yang ada di IPB University maupun yang ada di UPM. Dokumen tersebut selanjutnya masih memerlukan proses lanjut dari pihak UPM. Dalam kunjungan ini, SPs IPB University juga berkesempatan mengunjungi kebun sawit dan Research and Development (R&D) yang ada di Kolej FELCRA serta Fakultas Kehutanan, Fakultas Kedokteran Hewan dan Rumah Sakit Hewan di UPM. (HBL/Rz)