Sekolah Pascasarjana IPB University Sambut Kedatangan Mahasiswa Baru Program Beasiswa KNB Tahun 2023

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menyambut kedatangan mahasiswa program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun 2023 di Ruang Senat Akademik, Kampus Dramaga, Bogor, 15/9. Sebanyak 9 mahasiswa Penerima beasiswa KNB tahun 2023 berasal dari 8 negara diantaranya dari Rwanda, Uganda, Yemen, Afghanistan, Kepulauan Solomon, Sudan dan Syria. 

Beasiswa KNB merupakan program beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia. Beasiswa ini ditawarkan kepada warga negara asing di negara berkembang yang memiliki potensi akademis dan memiliki minat kuliah di perguruan tinggi di Indonesia. IPB University merupakan salah satu dari sekian perguruan tinggi bereputasi di Indonesia yang memperoleh amanat untuk menjalankan program ini.

Dalam sambutannya, Prof Dodik Ridho Nurrochmat menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa program beasiswa KNB tahun 2023. Ia menerangkan, SPs IPB University sejak tahun 2006 sudah menerima program beasiswa KNB ini dan berjalan lancar. Oleh karena itu, katanya, SPs IPB University menjadi tujuan favorit mahasiswa KNB untuk melanjutkan studi. 

“Kami berharap para mahasiswa dapat beradaptasi dengan cepat selama di IPB University serta dapat menjalankan perkuliahan dengan serius agar dapat lulus tepat waktu. Kami ucapkan selamat menjadi bagian dari IPB University,” ujarnya.

Prof Agus Buono, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pendidikan menyampaikan beberapa hal terkait dengan pendidikan program doktor dan magister di SPs IPB University. Ia juga menyampaikan terkait kurikulum dan alur proses penyelesaian studi agar dapat berjalan dengan lancar dan tertib. 

“Sebagai bagian dari IPB University, harapan kami, mahasiswa asing dapat menyesuaikan dengan kurikulum yang ada dan juga dapat belajar dengan baik, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi pada pengembangan sumberdaya manusia di negara-negara mahasiswa berasal,” imbuhnya.

Sementara itu, Prof Titi Candra Sunarti, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan menjelaskan bahwa mahasiswa KNB pada tahun pertama wajib mengikuti program Bahasa Indonesia sebagai bekal untuk mengikuti pendidikan program magister dan doktor yang ada di program studi SPs IPB University.  “Selain program akademik, mahasiswa KNB juga diberikan program pengenalan budaya Indonesia pada tahun kedua. Tujuannya agar mereka memahami budaya-budaya yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Prof Titi Candra Sunarti menambahkan bahwa pengenalan budaya Indonesia ini sangat penting karena dapat menjadi media promosi budaya Indonesia di ranah internasional. Harapannya bahwa warga negara asing dari program KNB ini akan berkontribusi pada dinamika positif dan interaksi lintas budaya antara komunitas akademisi Indonesia dengan mahasiswa internasional. “Dengan adanya program KNB ini salah satunya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pemeringkatan perguruan tinggi di World University Ranking,” ujarnya. (HBL).