Sekolah Pascasarjana IPB University Terima Kunjungan Benchmarking dari Unipa, Belajar Pengelolaan Program Sinergi dan PMDSU
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Papua (Unipa) di Ruang 301, Gedung SPs IPB University (17/12). Kunjungan diwakili oleh Wakil Direktur Program Pascasarjana Unipa, Prof Abdul Hamid Toha.
Disambut langsung oleh jajaran pimpinan SPs IPB University, kunjungan ini dimaksudkan sebagai ajang pembelajaran dan pertukaran informasi terkait pengelolaan program Sinergi Sarjana Magister (Sinergi) dan Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
Dekan SPs IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat menyampaikan terkait potensi kerja sama antara IPB University dan Unipa dalam pengembangan program Sinergi dan PMDSU. Ia menekankan bahwa IPB University terbuka untuk kolaborasi dalam bentuk pertukaran akademik, penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), hingga riset bersama yang dapat menunjang peningkatan mutu program pascasarjana di Unipa.
“Kerja sama ini bukan hanya tentang berbagi pengetahuan, tetapi juga membuka peluang riset dan inovasi bersama yang bermanfaat bagi kedua institusi. Kami juga menawarkan kerja sama berupa program double degree yang berpotensi didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai bagian dari upaya memperluas akses dan pengembangan akademik di Unipa,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan, Prof Titi Candra Sunarti memaparkan terkait sistem penerimaan, pengorganisasian, serta pelaksanaan akademik untuk program Sinergi dan PMDSU di SPs IPB University.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sistem yang terstruktur dan berkelanjutan dalam mendukung kedua program tersebut, baik dari sisi akademik maupun administratif. “Kami memiliki pengalaman panjang dalam mengelola program-program ini dan harapan kami informasi ini dapat bermanfaat bagi Unipa dalam mempersiapkan implementasi yang serupa,” jelasnya.
Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof Yusli Wardiatno turut menyampaikan peluang kerja sama riset antara IPB University dan Unipa yang dapat menjadi pendukung pelaksanaan program Sinergi maupun PMDSU.
Ia berujar, “Kami melihat potensi riset bersama di bidang yang relevan antara IPB University dan Unipa. Ini akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat akademik dan pengembangan SDM,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Abdul Hamid Toha menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan SPs IPB University. Menurutnya, kunjungan ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengembangan program-program di Unipa.
“Kunjungan ini sangat penting bagi kami untuk belajar bagaimana mengelola program Sinergi dan PMDSU. Kami berharap wawasan dan pengalaman dari IPB University dapat diadaptasi di Unipa guna meningkatkan mutu pendidikan pascasarjana kami,” tambahnya.
Kunjungan benchmarking ini juga memiliki relevansi penting dalam rangka mendukung proses transformasi Unipa dari Perguruan Tinggi Satuan Kerja (PTN Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Dalam proses ini, IPB University berperan sebagai pembina yang memberikan dukungan dan panduan dalam mempersiapkan perubahan tata kelola Unipa menuju BLU. Transformasi ini diharapkan akan semakin memperkuat tata kelola Unipa dalam mendukung program unggulan di lingkungan pascasarjana.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dan menjalin kolaborasi yang lebih erat di masa mendatang. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi peningkatan mutu pendidikan pascasarjana di kedua institusi. (HBL/Nr)