SPs IPB University Lakukan Kunjungan Kerja Undip, Jalin Kerjasama Pendidikan dan Penelitian Pascasarjana

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Diponegoro (Undip) di Ruang Sidang Utama Lantai 1, Gedung SPs Undip Semarang, Jawa Tengah, (4/11). Kerjasama ini terkait pelaksanaan pengendalian dan penjaminan mutu, serta pengelolaan mahasiswa internasional.  Penandatanganan ini dilakukan oleh Dekan SPs IPB University, Prof Anas Miftah Fauzi dan Dekan SPs Undip Dr RB Sularto, SH, MHum.

Prof Anas Miftah Fauzi menyampaikan apresiasi kepada SPs Undip yang sudah menerima kunjungan SPs IPB University. Ia menjelaskan tujuan datang ke SPs Undip adalah ingin mengetahui bagaimana pengelolaan pengendalian dan penjaminan mutu yang ada di SPs Undip.
“Saat ini kami masih merasakan terdapat kendala dengan lulusan. Untuk program doktor rata-rata lulus 4,5 tahun sedangkan program magister rata-rata lulus 3 tahun. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami agar bisa mendorong mahasiswa lulus tepat waktu,” ujarnya.

Selain itu, Prof Anas Miftah Fauzi juga ingin mengetahui bagaimana SPs Undip mengelola mahasiswa asing. Saat ini student body mahasiswa asing di SPs IPB University sekitar 30 orang yang sebagian besar adalah mahasiswa beasiswa dari Kemitraan Negara Berkembang (KNB).

“Kami juga ingin belajar terkait pengelolaan beasiswa yang disediakan SPs Undip untuk mahasiswa asing,” imbuhnya.

Prof Anas menyampaikan bahwa saat ini SPs IPB University menjadi koordinator penjaminan mutu di semua fakultas untuk seluruh mahasiswa. Selain itu, proses penerimaan mahasiswa baru masih terpusat di SPs IPB University dan masih mengkoordinasikan sidang promosi terbuka program doktor.

Ia menambahkan bahwa harapan ke depan adalah adanya semacam pertemuan dengan dekan-dekan Sekolah Pascasarjana yang ada di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Dengan adanya pertemuan tersebut harapannya dapat mengambil momentum program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk program pascasarjana.

“Saat ini kemudahan-kemudahan perkuliahan secara online dapat dimanfaatkan, sehingga memungkinkan mahasiswa pascasarjana dapat mengambil kuliah dari mana saja. Dengan kemudahan tersebut antara SPs IPB University dan SPs Undip terutama program studi (prodi) yang serumpun dapat berdiskusi. Tentunya Hal ini dapat membuka peluang adanya komunikasi yang baik, sehingga tercipta kerjasama riset maupun pembimbingan bersama dapat dilakukan,” lanjutnya.

Sementara itu, Dekan SPs Undip, Dr RB Sularto menyampaikan terima kasih atas kedatangan serta terselenggaranya tandatangan PKS antara SPs IPB University dengan SPs Undip. Ia menjelaskan untuk pelaksanaan pengendalian dan penjaminan mutu, SPs Undip mengelola enam program prodi multidisiplin sedangkan monodisiplin sudah dikelola oleh masing-masing fakultas.

“Prodi multidisiplin antara lain program Doktor dan Magister Ilmu Lingkungan, program Doktor dan Magister Sistem Informasi, Program Magister Epidemiologi serta Magister Energi. Harapan kami dengan tandatangan PKS ini dapat memberikan peluang-peluang kerjasama dari kedua belah pihak dan dapat segera dilaksanakan,” ujarnya. (HBL/Zul) Source : https://www.ipb.ac.id/news/