SPs IPB University Terima Kunjungan Pascasarjana Untad, Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Penjamin Mutu
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menerima kunjungan dari Pascasarjana Universitas Tadulako (Untad) di Gedung SPs, Kampus Dramaga, Bogor. Kunjungan tersebut membahas kerja sama penyelenggaraan pendidikan magister dan doktor serta pengelolaan sistem penjaminan mutu (SPM) di SPs IPB University.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari SPs IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat (Dekan), Prof Yusli Wardiatno (Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni), dan Prof Titi Candra Sunarti (Wakil Dekan Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan). Sementara dari Untad diwakili oleh Dr Rostiati dg Rahmatu (Ketua Program Studi/Prodi Magister Ilmu Pertanian), Dr Nur Edy (Pengelola Jurnal Mitra Sains), Dr Muliati (Ketua Pusat Penjaminan Mutu), dan Prof Novalina Serdiati (Tim Pengembang SPM).
Prof Dodik Ridho Nurrochmat menyambut baik kehadiran tim Pascasarjana Untad. Ia menyampaikan bahwa saat ini SPs IPB University sedang menginisiasi kerja sama dengan SPs dari perguruan tinggi lain terkait program Sinergi atau fast track untuk strata magister, serta menginisiasi program Double Degree dengan perguruan tinggi dalam negeri.
“Mahasiswa dapat mengambil postgraduate micro-credential yang nantinya dihitung sebagai kredit untuk mengambil mata kuliah tertentu. Ketika lulus, mereka akan diberikan sertifikat dan apabila mahasiswa ingin melanjutkan studi di IPB University, maka mata kuliah tersebut bisa diakui dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL),” ujarnya.
Prof Dodik menambahkan bahwa pengelolaan prodi yang ada di SPs IPB University ada tiga jenis, yaitu monodisiplin, oligodisiplin, dan multidisiplin. Program monodisiplin dan oligodisiplin pengelolaannya dilakukan oleh fakultas, sedangkan untuk program multidisiplin dikelola oleh SPs IPB University.
“Namun untuk penerimaan mahasiswa baru dan monitoring evaluasi masa studi dilakukan oleh SPs IPB University. Jadi, SPs IPB University mengoordinasikan penjaminan mutu yang ada di semua prodi, baik magister maupun doktor di seluruh fakultas,” tambahnya.
Terkait penjaminan mutu, Prof Titi Candra Sunarti menjelaskan, saat ini IPB University memiliki Kantor Manajemen Mutu dan Kantor Audit Internal yang melakukan audit prodi-prodi yang ada di SPs IPB University setiap tahun secara berkesinambungan melalui audit Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
“Dengan adanya SPMI ini, kami dapat meningkatkan mutu di internal kami, sehingga kami memiliki catatan apabila prodi akan mengajukan akreditasi untuk menjadi akreditasi unggul atau mempertahankan akreditasi unggul,” jelasnya.
Sementara itu, Dr Rostiati dg Rahmatu menyampaikan tujuan melakukan kunjungan ke SPs IPB University. Selain ingin menjalin kerja sama pendidikan, ia juga ingin mengetahui terkait pemahaman dan strategi pengelolaan SPM di SPs IPB University, serta menjalin kerja sama dalam pengelolaan jurnal yang ada di IPB University.
“Saat ini di Pascasarjana Untad memiliki 6 prodi magister dan 5 prodi doktor. Tentunya dengan kunjungan ke SPs IPB University yang memiliki prodi-prodi terakreditasi unggul, kami ingin mendapatkan pengetahuan dan pengalaman untuk menyusun dokumen akreditasi prodi kami agar dapat menjadi akreditasi unggul,” imbuhnya. (HBL/Rz)