Mahasiswa Prodi PSL SPs IPB University Gabung dengan 5 Universitas Korea Selatan dalam Joint Workshop dan Study Tour Bersama

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University dari Program Studi (Prodi) Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) mengikuti joint workshop dan study tour bersama dengan 5 universitas di Korea Selatan dalam rangka mempererat kerja sama akademis dengan tema ‘Smart Forest Management for The Improvement Ecosystem Service’.

Kelima universitas dari Korea Selatan tersebut adalah Seoul National University, Chungnam National University, Daegu University, Hanyang University dan Kyung Pook University. Mahasiswa PSL IPB University diwakili oleh Septa Riadi dan Ghoitsa Rohmah Nur Azizah dari program doktor dan Farah Sabina Hadiyani dan Desintha Yuwindha Prahesty dari program magister. Selain itu, turut serta lima orang mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.

Kegiatan ini diadakan di berbagai tempat mulai dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Sentul Eco Edu Tourism Forest Bogor, Science Techno Park IPB University, Center for International Forestry Research (CIFOR), Kebun Raya Bogor, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal, Taman Nasional Gunung Merapi dan Konservasi Mangrove di Baros, Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Tujuan dari kegiatan ini selain mengenalkan berbagai hutan dan taman nasional di Indonesia, delegasi Korea Selatan ini dikenalkan dengan budaya Indonesia dengan mengunjungi Candi Borobudur dan berbagai tempat pariwisata yang populer serta wisata kuliner lainnya.

Prof Ho Sang Kang, Project Manager IPB University dan Seoul National University (SNU) Center for Agriculture and Bioscience, Korea International Cooperation Agency (KOICA) menyampaikan bahwa project ini merupakan kolaborasi antara KOICA dengan sejumlah universitas. 

“Mahasiswa Korea Selatan dalam program ini didukung oleh Pemerintah Korea Selatan, dalam program ini Korea Selatan tertarik pada topik smart forest management dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” ujarnya.

Septa Riadi menuturkan bahwa kegiatan ini sangat berkesan dan memberikan pengalaman yang berharga. Program kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah umum, tracking ke lapangan dan penanaman pohon mangrove on site. 

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini dan betul-betul menambah pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan dan teknologi terkini. Saya juga berkesempatan menambah jejaring internasional,” jelasnya. (HBL/Rz)