Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB University Ikuti UC Graduate Forum di Maejo University, Thailand

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengirimkan perwakilan mahasiswa terpilih mengikuti University Consortium (UC) Graduate Forum yang diselenggarakan di Maejo University, Chiang Mai, Thailand. Kegiatan yang diprakarsai The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) mengangkat tema ‘Future of Agricultural Sustainability: Organic Intelligent Agriculture’.

Keempat perwakilan mahasiswa SPs IPB University tersebut antara lain Fetty Dwi Rahmayanti dari Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Lutfi dari Prodi Doktor Akuakultur, Ika Atsari Dewi dari Prodi Doktor Teknik Industri Pertanian dan Isna Kumala Sari dari Prodi Magister Teknik Pertanian dan Biosistem.

Dilansir dari laman resmi searca.org, UC Graduate Forum merupakan konsorsium beberapa universitas di Asia Tenggara untuk pendidikan pascasarjana di bidang pertanian dan sumber daya alam. Forum itu didirikan pada tahun 1989 untuk berbagi keahlian dan sumber daya akademik. Saat ini, UC Graduate Forum memiliki jaringan yang menghubungkan dengan universitas-universitas di Asia Tenggara, Jepang, Taiwan, Kanada dan Jerman.

Tahun ini ada sekitar 40 mahasiswa dari berbagai anggota UC Graduate Forum mempresentasikan makalah penelitian dengan berbagai tema seperti (1) Smart Agriculture Technologies: Precision Agriculture, Vertical Farming, and Innovative Agri-Products, (2) Sustainable Agricultural Management: Biotechnology, Agroforestry, Agro-Tourism, Community Based Tourism, (3) Organic Intelligent Agriculture: A Way towards Ancient Farming Practices dan (4) Digital Agro-Economy: BCG Model, Digital Economics and Farm Management.

UC Graduate Forum merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa pascasarjana dari anggota UC untuk berbagi pengetahuan baru, ide penelitian dan pengalaman dalam platform terbuka. Forum ini juga mendorong studi transdisipliner dan mempromosikan integrasi penelitian yang lebih besar melalui kemitraan strategis di antara anggota UC dan memperkuat hubungan antara dan di antara anggota UC.

Fetty Dwi Rahmayanti salah satu perwakilan delegasi berkesempatan membawakan paper dengan judul Integrated Management Urban on Agro-ecology Approach in East Jakarta. Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah di DKI Jakarta yang menghadapi pertumbuhan pesat di segala aspek pembangunan. Jumlah penduduk Kota Jakarta Timur sebanyak 2.206.732 jiwa dengan laju pertumbuhan 0,96 persen.

“Minimnya lahan terbuka di Jakarta Timur membuat pertanian sulit dikembangkan. Paradigma masyarakat dalam mengembangkan usaha tani harus menggunakan lahan yang luas disertai dengan unsur-unsur penunjang pertanian lainnya. Hal ini tentunya cukup sulit jika ingin mengembangkannya di perkotaan seperti di Jakarta, khususnya Jakarta Timur,” ujarnya.

Meski demikian, sebut Fetty, dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian, saat ini keterbatasan lahan bukan satu-satunya kendala untuk mengembangkan kegiatan pertanian di perkotaan. (HBL/Rz)