Prodi Magister PSL Sekolah Pascasarjana IPB University Adakan Lokakarya Program Internasional

Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan lokakarya program internasional (21/1). Kegiatan ini dilakukan secara hybrid dan dibuka resmi oleh Dekan SPs IPB University, Prof Anas Miftah Fauzi.

Dalam sambutannya, Dekan SPs IPB University menyampaikan bahwa perlu mempersiapkan kemampuan, fasilitas dan kurikulum pembelajaran yang ada di IPB University untuk bisa menarik mahasiswa asing.

“Kita juga perlu mendorong mobility (keluar negeri) baik mahasiswa maupun dosen pengajar. Harus ada panduan seperti learning agreement, agar dapat diakui bagi mahasiswa yang akan mengikuti program internasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Prof Anas menyampaikan beberapa usulan dalam lokakarya ini agar program internasional prodi PSL dapat terlaksana dengan baik. Menurutnya, perlu adanya mapping mata kuliah yang memiliki daya tarik untuk mahasiswa asing belajar di prodi PSL. Seperti program konsentrasi dan komitmen dosen pengajar dalam mendeliver perkuliahan serta pembimbingan dengan Bahasa Inggris.

“Perlu dibuat peminatan misalnya untuk tiga mata kuliah saja, tidak harus habis selama 1 semester atau cukup 1 bulan dan mahasiswa mendapatkan sertifikat. Tentunya menarik untuk mahasiswa asing mengambil course di IPB University, tidak harus keseluruhan degreenya tetapi hanya bagian dari course tersebut,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, perlu adanya kedekatan dengan pusat studi yang terkait dengan prodi PSL. Dengan begitu, harapannya mahasiswa menjadi research value di pusat penelitian tersebut sehingga bisa membuat program internasional di IPB University menjadi berkelanjutan dan berkembang menjadi kerjasama riset internasional.

Sementara itu, Prof Hadi Susilo Arifin, Ketua Prodi Magister PSL menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan lokakarya program internasional yaitu mereview tentang kebijakan dalam pelaksanaan program internasional dan mendapatkan informasi terkait dengan lesson learned dari kerjasama program internasional yang ada di IPB University.

“Tujuan selanjutnya adalah merumuskan rekomendasi untuk pengembangan program internasional di program magister ke depan yang menjawab tantangan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di masa mendatang,” ujarnya.
 
Prof Hadi juga menjelaskan program internasional yang selama ini dilakukan di Prodi Magister PSL mencakup beberapa kegiatan seperti credit earning melalui kegiatan exchange student, double degree dan juga kegiatan seperti summer course, winter course dan sebagainya.

“Selama ini berbagai program internasional yang telah dilakukan tidak seluruhnya dikelola langsung oleh Prodi PSL. Oleh karena itu, perlu dilakukan lokakarya ini untuk pengembangan ke depannya,” pangkasnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Dr Syartinilia Wijaya Sekretaris Prodi Magister PSL menyampaikan keluaran yang diharapkan dari lokakarya program internasional ini. Yakni adanya masukan atas strategi pengembangan program internasional Prodi PSL, strategi membangun peluang kerjasama dengan universitas yang menjadi target.

“Selain itu, kami ingin mendapatkan informasi awal tentang minat dan kesanggupan mahasiswa yang ada di Prodi PSL,” ujarnya.

Acara lokakarya program internasional ini dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi dengan pembicara Prof Iskandar Z Siregar selaku Direktur Program Internasional, Dr Nurhayati, Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru dan Dr Andrea Emma Pravitasari sebagai cross appointee program internasional kerjasama IPB University dan Kyoto University. (HBL/Zul)