Prodi PSL IPB University Adakan Pelatihan Teknik Desain Penelitian, Keberlanjutan dan Pemodelan Sistem

Program Studi (Prodi) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University adakan pelatihan Teknik Desain Penelitian, Keberlanjutan dan Pemodelan Sistem (26/11-18/12). Kegiatan ini dilakukan secara daring, diikuti oleh 71 mahasiswa prodi PSL baik program magister maupun doktor. Kegiatan pelatihan ini bekerja sama dengan PT Galang Prakarsa Solusindo.
 
Pelatihan ini dibuka oleh Dekan SPs IPB University Prof Anas Miftah Fauzi. Dalam sambutannya, Dekan SPs IPB University menyampaikan, “Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh prodi PSL SPs IPB University. Kami berharap kegiatan ini juga dapat dibuka peluang bagi mahasiswa dari prodi lain untuk menggunakan alat analisis dalam pelatihan ini,” kata Prof Anas Miftah Fauzi.

Prof Anas menambahkan, saat ini persoalan yang dihadapi mahasiswa adalah penyelesaian studi ketika penelitian. Terutama terkait dengan penyiapan proposal penelitian yang tidak disiapkan dengan baik. Akibatnya, data yang dihasilkan tidak memadai dan ketika pengolahan data akan mendapatkan respon yang kurang memuaskan dari para dosen pembimbing.
 
“Kendala lainnya adalah terkait dengan publikasi ilmiah. Banyak mahasiswa yang sudah selesai ujian, tetapi terkendala pada publikasi. Harapan kami melalui pelatihan ini para mahasiswa bisa mendapatkan bekal yang baik, agar menyelesaikan studi dengan baik. Kami memiliki komitmen saat ini melalui program gerakan lulus tepat waktu semaksimal mungkin. Oleh karena itu, kami memfasilitasi agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu,“ ujarnya.
 
Sementara itu, Prof Widiatmaka Ketua Prodi Program Doktor PSL SPs IPB University menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk melengkapi program pembelajaran yang telah diberikan di perkuliahan dengan perlengkapan aspek praktikal untuk mendukung pemahaman mahasiswa. Selain itu, permasalahan lingkungan seringkali melibatkan nilai-nilai numerik dan banyak variabel, sehingga persoalan pengambilan keputusan pembangunan yang berdasarkan aspek lingkungan harus berdasarkan kaidah-kaidah kuantitatif dan multikriteria.
 
“Oleh karena itu, aspek desain penelitian, pemodelan dan pengambilan keputusan berdasarkan multikriteria layak diketahui oleh mahasiswa prodi PSL SPs IPB University. Beberapa teknik kuantitatif seperti analisis statistika lingkungan telah diajarkan pada saat mahasiswa mengikuti kuliah. Karena beban kuliah yang cukup banyak, ada beberapa materi pendalaman yang tidak cukup waktu untuk disajikan sebagai mata kuliah tersendiri,” imbuhnya.
 
Prof Widiatmaka menambahkan tujuan lain dari pelatihan ini adalah untuk menambah kemampuan mahasiswa dalam hal desain, pengumpulan data, pengukuran, analisis serta kesimpulan yang lebih cepat dan akurat dalam penelitian untuk tesis dan disertasi mahasiswa. (HBL/Zul) Source : https://www.ipb.ac.id/news/