Program Studi PSL IPB University Gelar Fieldtrip di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan kegiatan fieldtrip di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat (8/10). Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa magister dari program kelas khusus dan reguler yang berjumlah 37 orang serta didampingi oleh 8 dosen pengajar di PSL SPs IPB University.
 
Prof Hadi Susilo Arifin Ketua Prodi Magister PSL SPs IPB University menyampaikan tujuan dari fieldtrip ini agar mahasiswa dapat melihat langsung di lapang sebagai objek project based learning. “Perkuliahan di kelas mahasiswa belajar berbasis teori-teori yang sudah ada. Sedangkan melalui kegiatan fieldtrip mahasiswa diharapkan dapat melihat, observasi, analisis dan sintesis dari praktik kegiatan yang dilakukan masyarakat atau pihak aktor-aktor di lapang,” ujar Prof Hadi Susilo Arifin saat di wawancara terpisah.
 
Ia menambahkan kunjungan ke PPN Kejawanan Cirebon ini merupakan kajian logistik dan infrastruktur pelabuhan sebagai hubungan transportasi laut dan darat, terutama bagi perikanan yang merupakan pusat informasi maritim.  “Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa bisa berdiskusi dengan Kepala PPN Kejawanan Cirebon serta dosen secara langsung di lapang,” lanjutnya.
 
Dr Syartinilia dosen pendamping dalam kegiatan fieldtrip menyampaikan saat ini di prodi PSL SPs IPB University memiliki tiga peminatan. Yaitu pertama tentang diplomasi lingkungan, kedua tentang manajemen perubahan lingkungan, pencemaran dan bencana serta yang ketiga sistem agro-maritim berkelanjutan.  “Harapan kami dengan penjelasan dari PPN Kejawanan Cirebon, mahasiswa mampu mengambil topik terkait dengan peminatannya dan mendapatkan wawasan baru,“ ujar Sekretaris Prodi PSL SPs IPB University.
 
Sementara itu, Sarwono, Kepala PPN Kejawanan Cirebon menyampaikan selamat datang di PPN Kejawanan Cirebon yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menurutnya, sampai saat ini secara aktivitas, PPN Kejawanan Cirebon merupakan klasifikasi kelas B.

“Luas lahan kita sampai saat ini ada 27 hektar dengan luas pengembangan pelabuhan rencananya sampai tahun 2024 mudah-mudahan bisa sampai 50 hektar,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, volume produksi dari laut rata-rata 6.200 ton per tahun, sedangkan produksi dari darat kurang lebih 4.000 ton.  “Saat ini di PPN Kejawanan Cirebon ini ada dua industri pengolahan yaitu pengolahan rajungan serta pengolahan ikan dan udang, sehingga memang perlu material logistik dari darat,” lanjutnya. (HBL/Zul) Source : https://www.ipb.ac.id/news/