Sekolah Pascasarjana IPB University Gelar Summer Course Bahas Ketahanan bidang Pertanian serta Lingkungan

Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University dan Program Studi (Prodi) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) mengadakan The 2022 International Summer Course Program dengan tema Agriculture and Ecosystem Resilience to Environmental Disaster toward Regional Sustainability, 12-20/9. Program dilaksanakan secara hybrid, diikuti oleh mahasiswa pascasarjana dari enam perguruan tinggi di Indonesia maupun dari luar negeri.

Peserta berasal dari IPB University, Universitas Sriwijaya, University of the Philippines Los Banos, Central Luzon State University Filipina, Marinduque State University (Filipina), Universiti Putra Malaysia.

Wakil Rektor IPB University bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat dalam sambutannya menyampaikan, program Summer Course telah diadakan setiap tahun di IPB University. Pada tahun 2022 ini, IPB University mulai membuka program internasional, termasuk The 2022 International Summer Course Program yang diselenggarakan oleh Prodi PSL SPs IPB University.

“IPB University berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan setiap International Summer Course. Diharapkan program ini dapat dimanfaatkan sebagai langkah awal menuju program mobilitas mahasiswa jangka panjang antar universitas untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik dan kerjasama yang lebih kuat antar negara-negara yang terlibat,” ujarnya.

Secara garis besar, ruang lingkup Summer Course Program 2022 ini adalah pengenalan dan pemahaman permasalahan, teori, metode serta praktik-praktik dalam menjaga ketahanan produksi pertanian serta ekosistem secara umum terhadap bencana, khususnya variabilitas dan perubahan iklim. Program ini berisi kegiatan kuliah, laboratorium dan praktik lapang, ekskursi, dan diskusi dalam rangka membangun pemahaman pertanian berkelanjutan wilayah, khususnya dalam hal pertanian dan ekosistemnya.

Menurut Dr Liyantono selaku koordinator program Summer Course 2022, kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat memahami keberlanjutan regional dengan menggunakan berbagai penelitian pencegahan bencana, pertanian dan ketahanan ekosistem dari bencana dan gangguan teknologi sosial. 

“Dengan adanya kegiatan Summer Course 2022 ini diharapkan kegiatan pertukaran pelajar yang terstruktur dengan pengakuan kredit pembelajaran dapat terus berkesinambungan dan dapat mampu meningkatkan kerjasama akademik yang lebih erat,” tuturnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama IPB University dengan Ibaraki University yang telah diselenggarakan sejak tahun 2006 dengan penyelenggaraan secara bergantian antara Jepang dan Indonesia. Acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah perdana disampaikan oleh Prof Hadi Susilo Arifin membahas tentang Bio-region Landscape, Prof Stephen Cairns membahas Transdisciplinary Science dan Dr Zulhamsyah Imran membahas Coastal and Small Island Ecosystem Resilience and Mitigation.

Dalam pembukaan program ini hadir perwakilan dari Ibaraki University, University of The Ryukyus dan Tokyo University of Agricultural and Technology.  Hadir juga para undangan dari IPB University yakni Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), Direktur Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP), Direktur Program Internasional dan Ketua Prodi Multidisiplin. (HBL/Rz)  Source : https://www.ipb.ac.id/news/